best offer
author

Penyakit Iri Hati mungkinkah diobati

Sunday, March 8, 2015
Iri hati seperti penyakit kanker jinak yang menggerogoti disetiap hari, suatu saat menjadi kanker ganas yang mengakibatkan penyesalan diri.


Suatu ketika seorang kakak mengadu ke ibunya, "Ibu, adek gak mau cuci piring malah main melulu, kakak kan sudah nyapu lantai, ngepel, buang sampah, masak harus cuci piring juga" Ibunya hanya tersenyum mendengarnya, di panggilnya kedua anak yang sangat disayanginya.

Dengarkanlah duhai anakku, Ibu memberikan dan membagi tugas rumah untuk mengajarkan arti kehidupan buat kalian. Kedua anaknya bengong tiada mengerti.
Dengan mengerjakannya kalian bisa saling berbagi tugas, ada pekerjaan yang hanya bisa dikerjakan kakak begitu pula sebaliknya, kalian tidak perlu saling iri hati. Janganlah kalian merasa, bila kalian sudah mengerjakan semua, sifat ego kalian akan muncul dan menimbulkan penyakit iri hati. Bila kalian dewasa nanti dan mempunyai rumah sendiri, toh akhirnya kalian masing-masih yang harus menyelesaikan pekerjaan rumah itu sendiri.

Kita semua sudah tau sifat iri hati adalah sikap tidak terpuji, tetapi tahukah Anda bahwa selama ini Anda pupuk iri hati itu tanpa disadari. Apa sebab ? Ego yang memunculkan sikap iri hati itu, salah satunya.

Kita diskusikan dalam lingkup kecil saja, di keluarga, seperti ilustrasi Ibu dan kedua anaknya, rasa telah mengerjakan kewajiban bahkan berlebih ( tugas kakak menyapu dan mengepel, membuang sampah adalah bonusnya  ). merasa menjadi hero yang membutakan hatinya menjadikannya iri hati.

Apakah lingkunganmu akan kamu pengaruhi  dengan sikap ini ? menjadikan orang lain duplikasi dirimu?

Simple, answer this question :
  • Hidupmu apakah untuk dirimu ?
  • Hidupmu apakah untuk orang lain ?
  • Hidupmu apakah untuk Tuhanmu ?
Bila  Hidupmu apakah untuk dirimu maka tak perlu dijelaskan lagi, " emang gue budak elo, semuanya musti gue yang kerjain "
Bila Hidupmu apakah untuk orang lain, maka sengsaralah dirimu, segala yang kau kerjakan terasa beban beribu-ribu ton yang musti diangkat tiap harinya.
Bila Hidupmu apakah untuk Tuhanmu, semuanya menjadi mudah, everything is ok. iklas mengerjakannya. Bodo amat orang nganggap budak dirumah sendiri, Anda menyapu lantai bukan karena kewajiban, bukan karena orang lain, but because, itu adalah lantai rumah anda yang diamanahkan kepada Anda oleh Maha Pemberi untuk merawatnya. just simple kan

Life is your choice, Dirimu adalah milikmu, kamu yang tentukan hidupmu untuk siapa.....................
Penulis : banpolpay » 1:17 AM